Kunci Determinasi

Kunci Determinasi

Kunci determinasi/identifikasi saat ini merupakan suatu kunci yang dipergunakan untuk menentukan filum atau divisi, kelas, ordo, familia, genus atau spesies. Dasar yang digunakan kunci identifikasi adalah identifikasi dari makhluk hidup dengan menggunakan kunci dikotom.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan kunci identifikasi menurut Widodo (2016) adalah sebagai berikut :

a.       Kunci harus dikotomi;

b.      Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik, contoh : hewan berumah satu …., hewan berumah dua

c.       Pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif, sehingga satu bagian dapat diterima dan yang lain ditolak;

d.      Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relative dalam kuplet, contohnya panjang daun 4 – 8 cm, daun besar atau kecil;

e.       Gunakan sifat-sifat yang bisa diamati;

f.        Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama;

g.      Buat kalimat pertanyaan/penyataan yang pendek

h.      Setiap kuplet diberi nomor.

 

Menurut Ramlawati (2017) kunci identifikasi atau kunci determinasi merupakan cara atau langkah untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya pada takson makhluk hidup.

Contoh urutan Kunci Identifikasi menurut Riyanto (2018) adalah sebagai berikut :

1a. Tidak bertulang belakang............................................................ 2

(bila ya lanjutkan ke nomor 2)

  b. Memiliki ruas-ruas tulang belakang............................................ 3

(bila ya lanjutkan ke nomor 3)

2a.Tubuh lunak, kaki tidak berbuku-buku ………………… .......... siput 

(bila ya jawabannya siput)

  b.Tubuh tidak lunak dan berbuku-buku .........................................  4

(bila ya lanjutkan ke nomor 4)

3a.Bergerak dengan sirip ................................................................. ikan 

(bila ya jawabannya ikan)

  b.Bergerak bukan dengan sirip........................................................ 6

(bila ya lanjutkan ke nomor 6)

4a. Bersayap ..................................................................................... 5

(bila ya lanjutkan ke nomor 5)

  b.Tidak bersayap …………………………………………............ lipan 

(bila ya jawabannya lipan)

5a. Menyusui anaknya …………………………………................. mamalia

(bila ya jawabannya mamalia atau kerbau)

b.Tidak menyusui anaknya .............................................................. 7

(bila ya lanjutkan ke nomor 7)

6a. Sayapnya sisik …………………………………….................... kupu-kupu

(bila ya jawabannya kupu-kupu)

b. Sayapnya lurus ………………….……………………................ belalang

(bila ya maka belalang)

7a. Mengalami metamorfosis ……………….……..………............ katak

(bila ya jawabannya katak)

  b. Tidak mengalami metamorfosis ................................................ 8

(bila ya lanjutkan ke nomor 8)

8a. Tidak mengerami ………………………………………........... buaya

(bila ya jawabannya buaya)

  b. Mengerami telurnya …………………..………………............. burung

(bila ya jawabannya burung)

Berdasarkan kunci tersebut, diperoleh nomor kunci dan nama makhluk hidupnya sebagai berikut.

a)               Nomor Kunci : 1a – 2a ; nama makhluk hidup : siput

b)               Nomor Kunci : 1a – 2b – 4a – 6a ; nama makhluk hidup : kupu-kupu

c)               Nomor Kunci : 1a – 2b – 4b ; nama makhluk hidup : lipan

d)               Nomor Kunci : 1a – 3a ; nama makhluk hidup : ikan

e)               Nomor Kunci : 1b – 3b – 5a ; nama makhluk hidup : kerbau

f)                Nomor Kunci : 1b – 3b – 5b – 7a ; nama makhluk hidup : katak

g)               Nomor Kunci : 1b – 3b – 5b – 7b – 8a; nama makhluk hidup : buaya

Nomor Kunci          : 1b – 3b – 5b – 7b – 8b ; nama makhluk hidup : burung.