Selasa, 04 November 2014

RPP IPA Kelas 7 Kurikulum 2013 (Pertemuan ke-3)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan                                   : Sekolah Menengah Pertama
Mata Pelajaran                                       : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester                                     : 7 (Tujuh) / 1 (satu)
Topik                                                     : Objek IPA dan Pengamatannya
Sub Topik                                               : Besaran Pokok Panjang, Massa, dan Waktu serta Pengukurannya (Pertemuan ke-3)
Alokasi Waktu                                         : 3 x 40 menit (3 Jam Pelajaran)

A.       KOMPETENSI DASAR
1.1.      Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1.     Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
3.1.    Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran.
4.1.    Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku.

B.       Indikator :
1.         Menjelaskan pengertian besaran pokok;
2.        Menyebutkan 3 besaran pokok beserta satuannya;
3.        Melakukan pengukuran besaran panjang, massa, waktu dengan menggunakan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari;

C.       Tujuan :
1.         Melalui diskusi siswa diharapkan dapat mengetahui pengertian besaran pokok;
2.        Melalui diskusi siswa diharapkan dapat menyebutkan 3 besaran pokok beserta satuannya;
3.        Melalui eksperimen siswa dapat melakukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur sehari-hari;


D.       Materi
2.     Besaran Pokok
Pada kegiatan sebelumnya, kalian telah menyimpulkan bahwa dalam  kegiatan pengukuran perlu menggunakan satuan baku, satuan yang disepakati bersama.Besaran yang satuannya didefinisikan ini disebut besaran pokok.
a.         Panjang
Dalam IPA, panjang menyatakan jarak antara dua titik. Misalnya, panjang papan tulis adalah jarak antara titik pada ujung-ujung papan tulis, panjang bayi yang baru lahir adalah jarak dari ujung kaki sampai ujung kepala bayi itu. Panjangmenggunakan satuan dasar SI meter (m). Satu meter standar (baku) sama dengan jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299792458 sekon. Untuk keperluan sehari-hari, telah dibuat alat-alat pengukur panjang tiruan dari meter standar, seperti terlihat pada Gambar 1.15.Selain meter, panjang juga dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih besar atau lebih kecil dari meter dengan cara menambahkan awalan-awalan seperti tercantum dalam Tabel 1.1. Berdasar tabel tersebut:
» 1 kilometer (km) = 1.000 meter (m)
» 1 sentimeter (cm) = 1/100 meter (m) atau 0,01 m
Sebaliknya, diperoleh
» 1 m = 1/1,000 km = 0,001 km
» 1 m = 100 cm
Perhatikan Gambar 1.15. Beberapa alat pengukur panjang misalnya pita ukur atau metlin, penggaris atau mistar, jangka sorong, dan meteran gulung. Meteran gulung dan penggaris mampu mengukur paling kecil 1 mm, tetapi jangka sorong mampu mengukur sampai 0,1 mm. Pernahkah kalian melihat, apakah alat-alat pengukur panjang tersebut dipergunakan dalam pekerjaan? Sebutkan pekerjaan beserta alat ukur panjang yang digunakan. Dalam melakukan pengukuran, perhatikan posisi nol alat ukur. Untuk pengukuran panjang, ujung awal benda berimpit dengan angka nol pada  alat ukur. Selain itu, posisi mata harus tegak lurus dengan skala yang ditunjuk, untuk menghindari kesalahan hasil pembacaan pengukuran.
b.      Massa
Setiap benda tersusun dari materi. Jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda disebut massa benda. Nah, dalam SI, massa diukur dalam satuan kilogram (kg). Misalnya, massa tubuhmu 52 kg, massa seekor kelinci 3 kg, massa sekantong gula 1 kg. Dalam kehidupan sehari-hari, orang menggunakan istilah “berat” untuk massa. Namun, sesungguhnya massa tidak sama dengan berat. Massa suatu benda ditentukan oleh kandungan materinya dan tidak mengalami perubahan meskipun kedudukannya berubah. Sebaliknya, berat sangat bergantung pada kedudukan di mana benda tersebut berada. Sebagai contoh, saat astronot berada di bulan, beratnya tinggal 1/6 dari berat dia saat di bumi. Dalam SI, massa menggunakan satuan dasar kilogram (kg), sedangkan berat menggunakan satuan newton (N). Satu kilogram standar (baku) sama dengan massa sebuah silinder yang terbuat dari campuran platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Paris, Prancis.. Massa 1 kg setara dengan 1 liter air pada suhu 4oC. Massa suatu benda dapat diukur dengan neraca lengan, sedangkan berat diukur dengan neraca pegas. Neraca lengan dan neraca pegas termasuk jenis neraca mekanik. Sekarang banyak digunakan jenis neraca lain yang lebih praktis, yaitu neraca digital. Pada neraca digital, hasil pengukuran massa langsung muncul dalam bentuk angka dan satuannya. Selain kilogram (kg), massa benda juga dinyatakan dalam satuansatuan lain. Misalnya, gram (g) dan miligram (mg) untuk massa-massa yang kecil; ton (t) dan kuintal (kw) untuk massa yang besar.
» 1 ton = 10 kw = 1.000 kg
» 1 kg = 1.000 g
» 1 g = 1.000 mg
c.      Waktu
Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa. Misalnya, waktu hidup seseorang dimulai sejak ia dilahirkan hingga meninggal, waktu perjalanan diukur sejak mulai bergerak sampai dengan akhir gerak. Waktu dapat diukur dengan
jam tangan atau stopwatch. Satuan SI untuk waktu adalah detik atau sekon (s). Satu sekon standar (baku) adalah waktu yang dibutuhkan atom Cesium untuk bergetar 9.192.631.770 kali. Berdasar jam atom ini, hasil pengukuran waktu dalam selang waktu 300 tahun tidak akan bergeser lebih dari satu sekon. Untuk peristiwa-peristiwa yang selang terjadinya cukup lama, waktu dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih besar, misalnya menit, jam, hari, bulan, tahun, dan abad.
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 sekon
Untuk kejadian-kejadian yang cepat sekali, dapat digunakan satuan milisekon (ms) dan mikrosekon (μs). Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa panjang, massa, dan waktu merupakan besaran pokok. Berdasarkan hasil Konferensi Umum mengenai Berat dan Ukuran ke-14 tahun 1971, Sistem Internasional disusun mengacu pada tujuh besaran pokok seperti Tabel 1.2. Empat besaran pokok yang lain akan dipelajari pada bab-bab berikutnya.  (a)
(b)
(d)(c)
E.      PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan                 : Scientific
2. Metode                       : Diskusi, ceramah  dan Eksperimen
3. Model                         : Discovery Learning

F.      MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.     Media
Laptop, LCD
         2.   Alat dan bahan
                Alat : Penggaris, timbangan, topwatch, gelas ukur
                Bahan : Buku, batu, air.
2.   Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013
b) LKS  penaksiran
c) Internet











G.             Kegiatan Pembelajaran
                Pertemuan Ketiga ( 3 JP )
Kegiatan
Langkah-langkah Model Discovery
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
Menciptakan Situasi (stimulasi)
Pemusatan Perhatian :
·         Guru memberikan pertanyaan : “ Masih ingat akan pelajaran minggu lalu tentang pengukuran meja ? apa saja yang kalian ukur”
·          Menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari Objek IPA dan pengamatannya.

15 Menit
Kegiatan  Inti
Pembahasan tugas dan identifikasi masalah
Ø  Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu besaran pokok panjang,massa dan waktu
Ø  Membagi siswa berkelompok @ 4 orang.

80 menit

Observasi
Ø  Diskusi antar teman sebangku untuk mengerjakan LKS, melengkapi table yang diisi sesuai dengan hasil penaksiran; .



Ø  Siswa melakukan penaksiran dan pengkuran



Ø  Siswa berdiskusi tentang besaran pokok panjang, massa dan waktu.


Pengumpulan data
Ø  Siswa mencatat hasil penaksiran dan pengukuran  dengan teman kelompok



Ø  Siswa mencatat hasil perbandingan penaksiran dengan teman kelompok;



Ø  Siswa menjelaskan hasil penaksirannya.


Pengolahan data dan analisis
Ø  Siswa mengolah data dan menganalisis hasil penaksiran


Verifikasi
Ø  Siswa mempresentasikan hasil diskusinya.


Generalisasi
Ø  Membuat kesimpulan tentang besaran pokok



Penutup
Ø  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Ø  Guru memberikan penghargaan kepada siswa /kelompok yang melakukan pekerjaan dengan baik.
Ø  Siswa menjawab kuis/tes tentang Objek IPA dan pengamatannya
Ø  Guru memberikan tugas/PR : Bandingkan besaran dan satuan pada mikroorganisme dan benda langit.
25 menit

H.  Penilaian
1. Metode dan bentuk penilaian
Metode
Bentuk instrument
ü  Sikap
v  Lembar pengamatan Sikap dan rubric
ü  Tes unjukkerja
v  Tes penilaian kinerja pengamatan air dan tisu
ü  Tes tertulis
v  Tes Pilihan Essay

I.                     Essay
1.         Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang besaran pokok ?
2.        Jelaskan mengapa dibuat satuan-satuan standar, misalnya 1 kg standar !
3.        Berilah contoh besaran-besaran dalam kehidupan sehari-hari yang satuannya dalam SI adalah meter, kilogram dan detik ?

Rubrik Penilaian Uraian
No
Uraian
Skor
1
Jika jawaban benar
3
2
Jika jawaban benar
4
3
Jika jawaban benar
3

Total
10

a.        Lembar Pengamatan Sikap
1.         Pengamatan Perilaku ilmiah
No.
Aspek yang dinilai
3
2
1
Ket
1
Rasa ingin tahu




2
Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan percobaan




3
Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok




4
Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar





2.        Rubrik Penilaian Perilaku
No
Aspek yang dinilai
Rubrik
1
Menunjukkan rasa ingn tahu
3:   menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias ,aktif dalamkegiatan berkelompok
2: Menunjukkan rasa ingin tahu,namun tidak terlalu antusias , dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidakmenunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
2
Ketelitian dan hati-hati
3:  mengamati percobaan sesuai dengan prosedur,hati-hati dalammelakukan percobaan
2:  mengamati percobaan sesuai dengan prosedur, kurang hati-hati dalammelakukan percobaan
1: mengamati percobaan sesuai dengan prosedur, tidak hati-hati dalammelakukan percobaan
3
Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun kelompok
3:  mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan
2:  mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
1:  mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan

4
Berkomunikasi

3.  aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain


b.        LEMBAR KERJA SISWA
2.     Besaran Pokok
Pada kegiatan sebelumnya, kalian telah menyimpulkan bahwa dalam  kegiatan pengukuran perlu menggunakan satuan baku, satuan yang disepakati bersama.Besaran yang satuannya didefinisikan ini disebut besaran pokok.
b.         Panjang
Dalam IPA, panjang menyatakan jarak antara dua titik. Misalnya, panjang papan tulis adalah jarak antara titik pada ujung-ujung papan tulis, panjang bayi yang baru lahir adalah jarak dari ujung kaki sampai ujung kepala bayi itu. Panjangmenggunakan satuan dasar SI meter (m). Satu meter standar (baku) sama dengan jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299792458 sekon. Untuk keperluan sehari-hari, telah dibuat alat-alat pengukur panjang tiruan dari meter standar, seperti terlihat pada Gambar 1.15.Selain meter, panjang juga dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih besar atau lebih kecil dari meter dengan cara menambahkan awalan-awalan seperti tercantum dalam Tabel 1.1. Berdasar tabel tersebut:
» 1 kilometer (km) = 1.000 meter (m)
» 1 sentimeter (cm) = 1/100 meter (m) atau 0,01 m
Sebaliknya, diperoleh
» 1 m = 1/1,000 km = 0,001 km
» 1 m = 100 cm
Perhatikan Gambar 1.15. Beberapa alat pengukur panjang misalnya pita ukur atau metlin, penggaris atau mistar, jangka sorong, dan meteran gulung. Meteran gulung dan penggaris mampu mengukur paling kecil 1 mm, tetapi jangka sorong mampu mengukur sampai 0,1 mm. Pernahkah kalian melihat, apakah alat-alat pengukur panjang tersebut dipergunakan dalam pekerjaan? Sebutkan pekerjaan beserta alat ukur panjang yang digunakan. Dalam melakukan pengukuran, perhatikan posisi nol alat ukur. Untuk pengukuran panjang, ujung awal benda berimpit dengan angka nol pada  alat ukur. Selain itu, posisi mata harus tegak lurus dengan skala yang ditunjuk, untuk menghindari kesalahan hasil pembacaan pengukuran.
b.      Massa
Setiap benda tersusun dari materi. Jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda disebut massa benda. Nah, dalam SI, massa diukur dalam satuan kilogram (kg). Misalnya, massa tubuhmu 52 kg, massa seekor kelinci 3 kg, massa sekantong gula 1 kg. Dalam kehidupan sehari-hari, orang menggunakan istilah “berat” untuk massa. Namun, sesungguhnya massa tidak sama dengan berat. Massa suatu benda ditentukan oleh kandungan materinya dan tidak mengalami perubahan meskipun kedudukannya berubah. Sebaliknya, berat sangat bergantung pada kedudukan di mana benda tersebut berada. Sebagai contoh, saat astronot berada di bulan, beratnya tinggal 1/6 dari berat dia saat di bumi. Dalam SI, massa menggunakan satuan dasar kilogram (kg), sedangkan berat menggunakan satuan newton (N). Satu kilogram standar (baku) sama dengan massa sebuah silinder yang terbuat dari campuran platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Paris, Prancis.. Massa 1 kg setara dengan 1 liter air pada suhu 4oC. Massa suatu benda dapat diukur dengan neraca lengan, sedangkan berat diukur dengan neraca pegas. Neraca lengan dan neraca pegas termasuk jenis neraca mekanik. Sekarang banyak digunakan jenis neraca lain yang lebih praktis, yaitu neraca digital. Pada neraca digital, hasil pengukuran massa langsung muncul dalam bentuk angka dan satuannya. Selain kilogram (kg), massa benda juga dinyatakan dalam satuansatuan lain. Misalnya, gram (g) dan miligram (mg) untuk massa-massa yang kecil; ton (t) dan kuintal (kw) untuk massa yang besar.
» 1 ton = 10 kw = 1.000 kg
» 1 kg = 1.000 g
» 1 g = 1.000 mg
c.      Waktu
Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa. Misalnya, waktu hidup seseorang dimulai sejak ia dilahirkan hingga meninggal, waktu perjalanan diukur sejak mulai bergerak sampai dengan akhir gerak. Waktu dapat diukur dengan
jam tangan atau stopwatch. Satuan SI untuk waktu adalah detik atau sekon (s). Satu sekon standar (baku) adalah waktu yang dibutuhkan atom Cesium untuk bergetar 9.192.631.770 kali. Berdasar jam atom ini, hasil pengukuran waktu dalam selang waktu 300 tahun tidak akan bergeser lebih dari satu sekon. Untuk peristiwa-peristiwa yang selang terjadinya cukup lama, waktu dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih besar, misalnya menit, jam, hari, bulan, tahun, dan abad.
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 sekon
Untuk kejadian-kejadian yang cepat sekali, dapat digunakan satuan milisekon (ms) dan mikrosekon (μs). Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa panjang, massa, dan waktu merupakan besaran pokok. Berdasarkan hasil Konferensi Umum mengenai Berat dan Ukuran ke-14 tahun 1971, Sistem Internasional disusun mengacu pada tujuh besaran pokok seperti Tabel 1.2. Empat besaran pokok yang lain akan dipelajari pada bab-bab berikutnya.  (a)




Kegiatan 1
MENGUKUR PANJANG,MASSA DAN WAKTU

1.         Tujuan
Melalui kegiatan mengkur diharapkan siswa mampu menggunakan alat ukur dengan tepat, dan teliti.
2.        Alat dan bahan
Alat :   Mikrometer sekrup, jangka sorong, penggaris, neraca , stopwatch
Bahan : buku, tempat pensil, batu, botol.
3.        Cara kerja
1.         Kelopok mengukur bahan-bahan yang ada dengan alat ukur masing-masing yang telah tersedia;
2.        Catat hasilnya dalam table yang telah disediakan di bawah ini !;
3.        Laporkan hasil pengamatannmu !
4.        Bagaimana hasilnya dengan kelompok lain apakah ada perbedaan, catat dan buat laporannya  apabila ada perbedaan !


No
Bahan Yang diukur
Alat ukur
Hasilnya














Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terupdate

Tes Pemahaman Sel

Kelas 8 F sd. Kelas 8 I silahkan menjawab pertanyaan kuis tentang sel : Ada 3 piliha kuis silahkan klik yang mana saja, hasilnya tolong dicr...

Populer