Kerja ilmiah diperlukan bagi seorang saintis ketika mencari fakta dan membuktikan konsep tentang ilmu pengetahuan. Dalam sains, apapun masalah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, harus diteliti melalui metode imiah. Hal tersebut karena hasilnya harus dapat dibuktikan kebenerannya. Sebagai seorang saintis harus memiliki sikap ilmiah yaitu bersikap jujur, objektif, percaya diri, memiliki rasa ingin tahu, teliti dan juga menghargai pendapat orang lain.
A. Perkembangan Sains
Sains merupakan kumpulan konsep, prinsip, hukum dan teori tentang alam sekitar. Secara garis besar ada tiga koponen dalam rumusan atau batasan tentang sains, yaitu : 1. Proses atau metode ilmiah, 2. Sikap ilmiah dan 3. Produk sains berupa konsep, prinsip, hukum dan teori.
1. Ciri dan sifat sains;
Sebagai ilmu yang diperoleh melalui proses imiah, sains memiliki ciri-ciri dan sifat yang membedakannya dengan ilmu-ilmu yang lain. Ciri dan sifat tersebut antara lain :
a. Sains diperoleh dari hasil observasi dan eksperimen
b. Menuntut dilakukan pemeriksaan tentang kebenaran laporan (verifikasi dan pembuktian)
c. Dapat dibuktikan kebenarannya
d. Berlaku di mana saja
e. Bersifat tidak mutlak
2. Metode ilmiah
Jika kita menemukan suatu masalah dan akan mencari jawabannya, carilah melalui cara-cara seperti yang dilakukan oleh para saintis. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam metode ilmiah adalah sebagai berikut :
a. Merumuskan masalah
b. Menentukan jawaban atau dugaan sementara
c. Melakukan penelitian atau eksperimen
d. Mengumpulkan data dari hasil ekserimen
e. Menjawab pertanyaan
f. Mengulang eksperimen dan membuat kesimpulan
g. Menyusun teori dan publikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar