Setiap hari kamu pasti selalu melakukan usaha. Ada yang mydah dan ada pula yang sulit. Olehkarena itu kadang-kadang kamu memerlukan suatu alat sederhana yang dapat membantumu melakukan usaha. Alat tersebut disebut dengan psawat sederhana. Seperti pekerjaan tukang akan menancapkan paku pada tembok maka diperlukan alat untuk membantu pekerjaan tersebut dan alat tersebut adalah palu. Begitu pula sebaliknya apabila paku tersebut hendak dicabut diperlukan alat bantu untuk mencabutnya dan alat tersebut adalah tang.
Pesawat sederhana banyak sekali jenisnya dan semuanya dibuat untuk memudahkan kamu melakukan usaha. Prinsip kerja pesawat sederhana dikelompokkan menjadi beberapa bagian, diantaranya tuas, katrol dan bidang miring. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :
1. Tuas
Salah satu contoh dari tuas adalah jungkat jungkit yang anak-anak suka bermain dengan jungkat jungkit. Tuas memiliki banyak kegunaan diantaranya adalah untuk mengangkat atau memindahkan barang yang berat. Berat beban yang akan diangkat disebut gaya beban (Fb) dan gaya yang digunakan untuk mengangkat batu atau beban disebut dengan gaya kuasa (Fk), jarak antara penumpu dan beban disebut dengan lengan beban (lb) dan jarak antara penumpu dengan kuasa disebut dengan lengan kuasa (lk).
Hubungan antara besaran-besaran tersebut menunjukkan bahwa perkalian gaya kuasa dan lengan kuasa (Fklk) sama dengan gaya beban dikalikan dengan lengan beban (Fblb). Artinya besar usaha yang dilakukan kuasa sama dengan besarnya usaha yang dilakukan benan. Oleh sebab itu, pada tuas berlaku persamaan sebagai berikut :
Fklk = Fblb
dengan :
Fk = Gaya kuasa (N)
Fb = Gaya beban (N)
lk = Lengan kuasa (m)
lb = Lengan beban (m)
Keuntungan pada pesawat sederhana disebut keuntungan mekanis (KM). Secara umum keuntungan mekanis didefinisikan sebagai perbandingan gaya beban dengan gaya kuasa. Sehingga keuntungan mekanis pada tuas atau pengungkit bergantung pada panjang masing-masing lengan, semakin panjang lengan kuasa maka semakin besar keuntungan mekanisnya. Secara matematis keuntungan mekanis ditulis dengan rumus :
KM = Fb = lk
Fk lb
a. Tuas golongan pertama
Yang termasuk kedalam tuas golongan pertama adalah gunting, tang pemotong, gunting kuku dan linggis. Titik tumpu pada tuas golongan pertama berada diantara titik beban dan titik kuasa
b. Tuas golongan kedua
Yang termasuk kedalam tuas golongan kedua adalah gerobak beroda satu, pemotong kertas dan pelubang kertas. Titik beban diantara titik tumpu dan titik kuasa.
c. Tuas golongan ketiga
Yang termasuk kedalam tuas golongan ketiga adalah lengan, alat pancingdan sekop. Titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban.
2. Katrol
Katrol digunakan untuk mengambil air atau mengangkat beban yang benar. Katrol merupakan pesawat sederhana yang dapat memudahkan melakukan usaha. Katrol dibedakan menjadi tiga jenis yaitu katrol tetap, katrol bergerak dan katrol berganda.
a. Katrol tetap
Katrol berfungsi untuk membelokan gaya sehingga berat beban tetap sama dengan gaya kuasanya tetapi dapat dilakukan dengan mudah. Keuntungan mekanis katrol tetap sama dengan satu. Sehingga dapat dijabarkan sebagai berikut :
KM = Fb = lk = 1
Fk lb
b. Katrol tunggal bergerak
Prinsip katrol tungal hampir sama dengan tuas jenis kedua, yaitu titik beban berada diantara titik tumpu dan titik kuasa. Jadi keuntungan mekanis katrol tunggal bergerak adalah :
KM = Fb = lk = 2
Fk lb
Adapun besar gaya kuasa yang harus dilakukan untuk mengangkat beban adalah :
Fk lk = Fb lb
Fk (2Lb) = Fb lb
Fk = 1/2 Fb
c. Katrol majemuk atau katrol berganda
Manusia selalu berusaha mencari tahu bagaimana caranya agar benda-benda yang relatif besar dan berat dapat diangkat dengan kerja yang dilakukan lebih mudah. Dengan prinsip katrol bergerak, hal tersebut mudah dilakukan. Katrol majemuk merupakan gabungan dari beberapa katrol sehingga kerja yang dilakukan semakin mudah. Keuntungan mekanis dari katrol majemuk bergantung dari banyaknya tali yang dipergunakan untuk mengangkat beban.
3. Bidang miring
Ketika kita berada di pasar mungkin kalian pernah melihat orang yang sedang menaikan drum berisi minyak ke sebuah truk. Menurut kalian pesawat sederhana apakah yang dapat digunakan? Pesawat sederhana yang paling cocok untuk membantu pekerjaan tersebut adalah bidang miring. Keuntungan mekanis bidang miring bergantung pada panjang landasan bidang miring dan tingginya. Semakin kecil sudut kemiringan bidang, semakin besar keuntungan mekanisnya. Keuntungan mekanis bidang miring adalah perbandingan panjang (l) dan tinggi bidang miringnya (h), sehingga :
KM = l/h
Dalam kehidupan sehari-hari bidang miring yang sering digunakan adalah tangga, lereng gunung, dan berjalan di daerah pegunungan. Sama dengan halnya pada lereng gunung semakin landai lereng gunung maka semakin mudah untuk menaikinya. Jalan berkelok-kelok di daerah pegunungan adalah untuk mendapatan keuntungan mekanis yang cukup besar agar kendaraan dapat menaikinya dengan mudah.
a. Baji
Baji adalah pesawat sederhana yang prinsip kerjanya sama dengan bidang miring. Baji merupakan dua bidang miring disatukan. Baji terbuat dari bahan keras misalnya besi atau baja. Baji digunakan untuk membelah kayu, membelah batu atau benda keras lainnya. Semakin tipis bentuk baji maka akan semakin mudah kerja yang dilakukan.
b. Sekrup
Sekrup adalah alat yang digunakan untuk memudahkan kerja. Sekrup merupakan bidang miring yang dililitkan pada sebuah tabung sehingga lilitannya berbentuk spiral. Jarak antara ulir-ulir lilitan sekrup disebut interval sekrup. Contohnya dongkrak mobil, paku ulir, dan baut.